• Replace This Text With Your Featured Post 1 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 2 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 3 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 4 Description.

Jumat, 27 Mei 2011

Cara Membangun Semangat

         Sewaktu saya melihat penampilan orang-orang cacat di salah satu acara televisi. Saya sangat terkesan sekali setelah melihat orang yang tidak mempunyai kedua lengannya  namun ia bisa memainkan gitar menggunakan kakinya dengan alunan yang sangat enak sekali didengar yang tidak kalah hebatnya dengan permainan gitar orang-orang normal adanya. Nah kalau kita lihat apakah pertanyaan yang ada pada dirinya itu kok orang seperti itu bisa memainkan gitar dengan hebat walaupun ia tidak mempunyai kedua lengannya. Inilah pertanyaan yang tersirat dalam dirinya. Yang pasti orang itu tidak memberikan pertanyaan kepada dirinya sendiri dengan pertanyaan: “MENGAPA” harus saya yang diperlakukan seperti ini hidup tanpa sebuah lengan..? tapi seseorang ini memberikan pertanyaan: “APA” yang bisa saya lakukan dalam menjalani hidup ini walaupun tanpa sebuah lengan. Jadi orang tersebut tidak memberikan pertanyaan “MENGAPA” pada dirinya sendiri melainkan ai memberikan pertanyaan “APA”.
Jadi mari kita belajar dari orang-orang yang seperti ini walaupun dalam hidupnya ia tidak mempunyai kedua lengannya namun ia masih bisa memanfaatkan hidupnya dengan kedua kaki nya yang amat dahsyat nya yang bisa untuk melakukan hal apapun.
Ketika musibah meninpa kita, atau ketika kita kehilangan segalanya, atau ketika seseorang kekasih meninggalkan kita, pertanyaan yang biasa kita ajukan adalah,
MENGAPA…?
MENGAPA harus saya yang kena musibah ini..?
MENGAPA harus sekarang semua ini terjadi..?
MENGAPA ia meninggalkan saya hanya demi seseorang yang amat buruk dari saya…?
Dan menanyakan “MENGAPA” bisa menjadikan saya gila.
Sering sekali kita memberikan pertanyaan kepada diri kita dengan MENGAPA dan sering kali juga, kita tidak mendapat jawaaban dengan pertanyaan MENGAPA.
Dengan contoh diatas marilah kita belajar menjadi orang yang efektif dengan tidak selalu mengajukan pertanyaan pada diri  kita dengan kata MENGAPA  tapi ajukanlah pertanyaan pada diri kita dengan kata APA.
APA yang akan saya lakukan dengan keadaan seperti ini..?
APA yang bisa saya pelajari dari hal ini…?
Ketika situasi benar-benar tanpa harapan, maka tanyakanlah APA yang bisa saya lakukan, agar bisa menjadi segalanya lebih baik.

Next >

Minggu, 22 Mei 2011

Saya Sedang Menuju Kemana


Pernahkah kita bertanya kepada diri kita sendiri..”sedang apa aku didalam pekerjaan     konyol ini? “pernahkah kita merasa terhenti atau bahasa jawanya lebih kta kenal dengan sebutan mandek.? Kalau kita merasa frustasi atau tidak senang di tempat kerja, tidak perduli apakah kita tukang cabut bulu ayam, tukang sapu, ataupun dokter bedah otak sekalipun . Strategi terbaik yang harus kita lakukan  adalah….

“MELAKSANAKANNYA DENGAN SEBAIK MUNGKIN”

Mengapa..? kita harus diri kita lebih baik, kita harus mengembangkan keterampilan kita. Terkadang seseorang akan memperhatikan kita dan menawarkan posisi yang lebih baik, atau suatu hari kelak kita akan mendapatkan keyakinan untuk membuka usaha sendiri.
 Itu semua karena agar kita dapat keluar dari sebuah pekerjaan yang konyol yang terkadang membuat kita lelah. Namun bagaimana jika salah satu apa yang kita terapkan di atas tidak mampu kita lakukan,, dan yang pasti adalah seperti yang di tulis di atas: “melaksanakannya dengan sebaik mungkin dan berikan yang terbaik untuk pekrjaan kita
Karena apa bila kita selalu memberikan yang terbaik dalam pekerjaan kita, dengan sendirinya kehidupan dalam pekerjaan kita akan menuntun kita kearah kesempatan-kesempatan yang baru. Meskipun terkadang membutuhkan waktu yang lama, namun hal itu pasti akan terjadi.
Satu hal lagi… kesempatan biasanya datang ketika kita tidak menduganya.
Kesempatan besar dan hubungan yang mengubah kehidupan paling sering terjadi dalam situasi yang paling tidak kita sangka.
Itulah cara kehidupan mengingatkan kita agar selalu dapat berpikir terbuka.


Dalam buku orang sukses mengatakan kepada dirinya sendiri kalau aku memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, aku akan mendapatkan kesempatan yang lebih baik.” Karena kehidupan memberikan imbalan atas upaya,bukan alas an.

Cara Mengendalikan Diri

Berikut adalah resep untuk kesengsaraan permanent
1.      putuskanlah bagaimana SEHARUSNYA dunia menurut anda
2.      Buatlah aturan tentang bagaimana SEHARUSNYA semua orang berprilaku
Lalu, ketika dunia tidak mematuhi anda, marahlah!
Itulah yang dilakukan orang yang merana!
Katakanlah anda mengharap bahwa:
Teman SEHARUSNYA balas budi.
Oranglain SEHARUSNYA menghargai kita.
Pesawat SEHARUSNYA tiba tepat pada waktunya.
Semua orang SEHARUSNYA jujur.
Harapan seperti itu mungkin kedengarannya masuk akal, Akan tetapi, seringkali, semuanya itu tidak akan tejadi! Sehingga kita frustasi dan kecewa. Disini akan saya tuliskan strategi yang lebih baik. Agar jangan terlalu menuntut.
Sebaliknya, miliki saja pilihan-pilihannya! Untuk hal-hal yang diluar kendali kita, katakanlah saja kepada diri kita sendiri:
“SESUNGGUHNYA AKU LEBIH SUKA “A” TETAPI KALAU YANG  TERJADI “B” JUGA TIDAK MASALAH..”
Dan inilah permainan yang harus kita tananamkan dalam benak pikiran kita. Akan tetapi, kalau kita membiasakan diri dengan permainan ini, pikiran kita pasti akan lebih damai.. namun ketika mereka kasar, hal itu tidak akan merusak hari kita.
Agar kita m,enjadi bahagia, apa yang perlu kita rubah apakah, (a) DUNIA atau (b) CARA PIKIR KITA, yang pasti adalah : mengubah cara piker kia.
bukan apa yang terjadi pada kita, yang menentukan kebahagiaan kita,.
Melaikan bagaimana berpikir tentang apa yang terjadi pada diri kita.”

Senin, 02 Mei 2011

Cara Agar Tidak Malas Bangun Pagi

membangun semangat di pagi hari memang tak mudah. Rasa malas bercampur kantuk yang belum habis membuat tubuh sulit bangkit dari tempat tidur.
Baiklah…. Disini saya akan bagi-bagi tips agar Anda tidak malas bangun pagi.
1. Cari penyemangat
Memang berat rasanya harus meninggalkan tempat tidur dan memulai rutinitas sehari-hari. Come on, nikmati hidup Anda. Syukuri apa yang Anda jalani sekarang dan jadikan setiap hari sebagai babak baru untuk menghadapi tantangan baru.
Singkirkan selimut dan bantal, jauhkan diri Anda dari tempat tidur dan gerakkan tubuh anda seaktif mungkinSmile
2. Langsung bangun, jangan tidur lagi!
Hal paling penting yang harus dilakukan untuk menghindari rasa kantuk, ya, jangan tidur lagi.     Tegakkan badan Anda segera setelah Anda membuka mata. Jangan tunggu 5 menit, 10 menit, atau 30 menit untuk bangkit dari tempat tidur.                                                                                Kencangnya suara alarm agar dapat memecahkan  rasa kantuk, tapi jika Anda mematikannya lalu kembali “ngulet-ngulet” di balik selimut,yakinlah anda bakalan kesiangan….?Yell
3. Nikmati udara pagi
Hal pertama yang harus dilakukan setelah bangun tidur ialah hirup napas dalam-dalam,     cerna sejuknya udara pagi dan segera bangun. Jangan tidur lagi!Cool
4. Bersyukur
Mau bangun lebih siang atau tidak bangun sama sekali?                                                                      jika Anda tidak bangun lagi Bersyukurlah,, karena Anda masih diberi kesempatan untuk menikmati satu hari kemarin, dan Jika besok pagi Anda masih dibangunkan dari tidur nyenyak Anda, bersyukurlah, karena Anda masih diberi kesempatan untuk hidup satu hari lagi.Laughing

Cara Memanfaatkan Diri



Jangan Pernah  Merasa kita “dimanfaatkan”
Tapi rasakanlah bahwa  diri Kita "Bermanfaat" Bagi Orang Lain

Terkadang kita sering merasa bahwa diri kita telah dimaanfaatkan oleh orang lain. dengan kita selalu menuruti apa yang orang inginkan baik mereka bisa melakukannya maupun tidak bisa melakukannya tapi mereka enggan untuk melakukannya. Ataupun dalam hal kecil saja  yang seharusnya mereka bisa melakukannya tapi mereka masih harus membutuhkan pertolongan kita untuk melakukannya. oleh karena itu hal-hal inilah yang cenderung membuat kita merasa dimanfaatkan oleh mereka.
Untuk saat ini kita memang tidak merasa, kita merasa bahwa diri kita telah dimanfaatkan oleh mereka. Tetapi suatu saat kita akan merasakan, bahwa manfaat yang ada pada diri kita adalah nilai tambah bagi kita. Karena orang yang lebih banyak maanfaatnya lebih bernilai dari pada orang yang kurang maanfaatnya. Sebenarnya kita secara tidak sadar bahwa apa yang kita lakukan untuk mereka. adalah suatu peningkatan mutu kualitas pada diri kita. Sehingga akhirnya nanti, bukan kita yang mencari rezeki tetapi rezeki yang menghampiri kita.